Jumat, 06 Maret 2009

Breeding Murai Batu

Breeding Murai Batu sebenarnya dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja.Karena MB dikenal gampang beradaptasi dan tidak mudah stress.Pada blog ini saya akan memaparkan sedikit mengenai cara breeding MB.Semoga dapat membantu teman-teman yang ingin breeding MB yang kian hari harganya semakin merangkak naik sesuai dengan kualitasnya.
Cara pemilihan indukan :
1. Jantan dan Betina harus matang umurnya.Disarankan yang sudah berumur diatas 1tahun.
2. Jantan dan betina cari yang fighternya bagus,volume tebal dan lagu cukup bervariatif.karena
burung yang lagunya bervariatif biasanya cukup cerdas dan menurun pada anakannya.
Cara Penjodohan :
1. Dekatkan sangkar jantan dan betina.
2. Pencampuran dilakukan di dalam bak mandi,ketika pendekatan sangkar sudah lebih dari 3hari.
3. Pencampuran dalam bak mandi harus betina terlebih dahulu,setelah betina mau mandi baru pejantan dimasukkan.
4. Apabila dalam bak mandi tidak berkelahi,maka bisa dicampur dalam 1 sangkar soliter.
tp jika masih berkelahi,pendekatan sangkar bisa sampai 1 mggu.biasanya setelah 1 mggu sudah mau akur.
5. Apabila masih tidak akur,sebaiknya betina diganti yang lain.
6. Bila sudah akur di dalam sangkar soliter selama 3 hari,burung bisa di masukkan ke dalam kandang.
adaptasi biasanya 1 mggu.setelah adaptasi pejantan akan masuk-masuk ke dalam kotak sarang sampai betina mau ngunjal.betina akan ngunjal selama 3 hari,dan 4 hari kemudian akan bertelor.
7. 14 hari kemudian telor akan menetas jika burung mau kawin.
8. Setelah menetas,jangan lupa kroto dan jangkrik diperbanyak.
9. Selamat Mencoba...

1 komentar:

  1. bagaimana ciri-ciri fisik dan non fisik untuk induk betina? tolong jelaskan bang,pengalaman saya untuk breding baru sebatas kenari. terima kasih.
    jawaban bisa lewat email saya: trievandetta@yahoo.co.id atau trivandetta@gmail.com atau blog saya: vandetta-trie.blogspot.com

    BalasHapus